Salah satu gejala orang yang terinfeksi virus Covid yaitu sesak nafas. Ketika hal ini terjadi, maka akan menghambat tubuh menerima atau mengeluarkan udara. Oleh sebab itu sebagai pencegahan, penting untuk mengetahui kadar normal saturasi oksigen. Lalu berapakah kadar normalnya?
Penyebab Nilai Saturasi Oksigen Rendah
Perlu diketahui, penurunan saturasi oksigen dalam tubuh tidak melulu karena terinfeksi virus Covid-19 melainkan juga ada beberapa kondisi yang melatarbelakanginya. Hal ini perlu diwaspadai terutama jika memiliki penyakit bawaan seperti di bawah ini:
- Paru-paru kolaps
- Asma
- Sindrom kesulitan pernapasan akut
- -penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) termasuk bronkitis dan emfisema.
- Emboli paru
- Penyakit jantung
- Kelainan jantung bawaan
- Anemia atau kekurangan darah
Menurut beberapa sumber, penyakit di atas bisa menghambat kinerja paru-paru saat manusia menghirup udara yang mengandung oksigen secara maksimal. Apabila ingin mengetahui kadar oksigen dalam tubuh, misa menggunakan alat berupa pulse oximeter.
Berapa Kadar Normal Saturasi Oksigen?
Saturasi oksigen sendiri merupakan parameter yang dapat menentukan kadar oksigen dalam darah dengan sistem kinerja terbilang praktis dan tingkat keakuratannya cukup tinggi. Pernyataan tersebut diperkuat dengan kutipan dari News Medical Life Sciences mengenai hal terkait.
Kadar saturasi normal orang dewasa adalah 95-100%, jika nilainya di bawah 90%, maka bisa dikatakan bahwa saturasi oksigen rendah sehingga membutuhkan pasokan oksigen dari luar. Penggunaannya bertujuan untuk mengoptimalkan sistem kinerja pada paru-paru agar normal kembali.
Oleh sebab itu sangat wajar jika orang yang terinfeksi virus Covid-19 harus menggunakan oksigen eksternal jika gejalanya sudah sangat parah. Alat pengukur saturasi oksigen terdiri dari dua jenis yaitu analisa gas darah dan pulse oximeter. Berikut penjelasannya:
- Analisa Gas Darah
Kegiatan satu ini merupakan tes darah dengan sampel yang diambil dari pembuluh arteri. Ada beberapa tujuan saat melakukannya yaitu mengukur saturasi oksigen (SaO2), mengetahui tekanan parsial oksigen (PaO2), pH dalam arteri, kadar karbohidrat, dan tekanan parsial PaCO2.
Tingkat keakuratan tes satu ini terbilang akurat yang umumnya dilakukan oleh ahli dalam bidangnya. Nantinya melalui tes tersebut maka pihak medis dapat mengetahui kadar oksigen normal dan abnormal dalam tubuh, berikut penjelasannya secara terperinci untuk Anda ketahui:
- Kadar oksigen rendah dengan catatan Saturasi oksigen di bawah 95% sedangkan untuk tekanan parsial oksigen berkisar di bAwah 80 mmHg.
- Kadar oksigen normal, kisaran saturasi menunjukkan angka 95-100% dan tekanan parsial 80-100 mmHg.
- Kadar oksigen tinggi, bisa dikatakan dalam jeni ini ketika Anda memiliki tekanan parsial oksigen di atas 120 mmHg.
- Pulse Oximeter
Alat pengecekan saturasi oksigen jenis ini yang praktis dan bisa digunakan oleh banyak orang. Cara kerjanya yaitu dengan mengarahkan sinar inframerah yang dipancarkannya ke pembuluh darah kapiler. Kadarnya akan dihitung berdasarkan banyak sedikitnya cahaya yang dipantulkan oleh bagian tubuh tersebut.
Mengenai tingkat akurasinya di bawah AGD dengan toleransi kesalahan pengukuran sebesar 2%. Sederhananya hasilnya memiliki selisih 2% baik lebih rendah maupun tinggi dari sebenarnya. Berikut estimasi pengukuran menggunakan oximeter:
- Saturasi oksigen normal: 95 – 100%
- Saturasi oksigen rendah: di bawah 95%
Cara Menormalkan Saturasi Oksigen
Ada beberapa kebiasan yang bisa Anda rutinkan untuk menormalkan saturasi oksigen dalam tubuh agar tidak sampai memunculkan masalah kesehatan lebih parah. Hal ini juga dapat diterapkan pada penderita infeksi virus Covid. Berikut beberapa diantaranya:
- Berhenti Merokok
Pada setiap bungkus rokok yang beredar di pasaran selalu dicantumkan berbagai bahaya merokok. Selain merugikan diri pribadi juga dapat membuat perokok pasif terkena imbasnya bahkan tidak sedikit yang menderita kanker paru-paru karena terlalu sering terpapar asap dari produk tersebut.
Salah satu efek yang sering timbul adalah berkurangnya saturasi oksigen dalam darah yang lama-kelamaan bisa mengakibatkan kesulitan bernafas meski tidak sedang flu atau batuk. Cara agar dapat menangani masalah tersebut yaitu dengan mengurangi secara berkala merokok dan mengganti dengan kebiasaan baik.
- Olahraga Secara Rutin
Meski banyak orang masih enggan melakukan kegiatan sehari satu ini, namun perlu diketahui ada banyak manfaat baik untuk tubuh. Jika tidak kuat dengan kegiatan berat, bisa memilih jenis ringan misalnya saja yoga, senam lantai, atau lainnya dan harus dilaksanakan secara rutin.
Jenis olahraga sendiri terbilang banyak dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan misalnya untuk membentuk otot tubuh, mendukung diet agar lebih efektif, serta mengurangi efek masalah kesehatan tertentu. Agar hasilnya lebih maksimal, tetap imbangi dengan mengkonsumsi makanan bergizi.
Demikian penjelasan mengenai kadar normal saturasi oksigen yang penting untuk Anda ketahui guna menghindari terjadinya kondisi lebih parah. Pastikan untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat sesuai dengan anjuran salah satunya yaitu mengurangi merokok baik menggunakan vapor atau rokok biasa.